Melakukan pembukuan disegala distribusi bisnis adalah sebuah hal yang wajib dilakukan oleh pembisnis yang kecil maupun yang sedang berkembang. Apalagi dalam pembukuan laporan keuangan, untuk mengetahui sejauh mana bisnis berkembang serta melakukan evaluasi untuk mengambil keputusan kedepanya.
Namun tak sedikit bisnis-bisnis yang sedang berkembang masih tetap mengunakan pembukuan secara manual. Mungkin bagi pembisnis pemula pembukuan secara manual masih dibilang wajar karena arus distribusi keuanganya masih bisa di kontrol oleh owner.
Ini dia beberapa resiko pembukuan secara manual
Membutuhkan biaya yang besar
Menggunakan sistem pencatatan manual menuntut untuk merekrut tenaga accounting untuk menyelesaikan tugas pembukuan bisnis. Jika terjadi kesalahan yang diakibatkan oleh human error, maka perusahan harus memperbaiki dan membuat ulang laporan keuangan tersebut. Semua proses tersebut tentu saja membutuhkan waktu yang lama karena dibutuhkan tingkat akurasi yang tinggi.
Kesulitan untuk mengakses laporan keuangan
Salah satu kelemahan dari pencatatan laporan keuangan manual adalah keterbatasan akses. Data keuangan perusahaan adalah data yang sangat penting dan harus dijaga kerahasiaannya. Sebagai owner bisnis harus terus memonitor dan up date aktivitas keuangan bisnis. Namun hal tersebut akan sulit dilakukan saat sedang berada di luar kota sehingga kesulitan mendapatkan informasi keuangan. Ini dapat berakibat fatal sekaligus menghambat bisnis.
Tingginya resiko kehilangan data
Menggunakan pembukuan secara manual sejatinya sedang mempertaruhkan data keuangan bisnis. Sistem pembukuan konvensional memiliki resiko hilang atau rusak yang lebih besar. Laporan keuangan yang penting tidak sengaja terbuang, terkena tumpahan minuman adalah contoh kecil resiko tapi memiliki dampak yang besar bagi bisnis. Resiko kehilangan data dapat menyebabkan kehilangan investor.
Sulit bukan menjalakan bisnis dengan pembukuan manual, terlalu banyak resiko yang harus ditanggung. Mungkin yang diatas hanya sedikit resiko yang sering terlihat, masih ada resiko lain seperti laporan yang tidak real-time sehingga telat mengambil keputusan, pengawasan rendah dan lain sebagainya.
AVAAN sebagai sistem ERP menawarkan kemudahan unutk membantu menajalakan bisnis. Dengan kelengkapan fiturnya avaan dapat memeberikan kenyaman pelayanan. Selain itu sistem yang terintegritas di satu platform bisa membantu para stakeholder memantau dimana pun dan kapanpun seluruh perjalanan bisinis. Serta membantu menganalisa data untuk menentukan kebijakan.
Ayo Gunakan Avaan sekarang! (klik disini)