Hallo sobat medisin, sudah lama tidak bersua dengan mimin nih. Kali ini ada berita menarik loh mengenai Transformasi Digital layanan Kesehatan yang dicanangkan oleh Kemenkes.
Seperti yang kita ketahui kemenkes telah merencanakan 6 pilar tranformasi dibidang Layanan Kesehatan Indonesia. Salah satunya adalah transformasi teknologi Kesehatan. Dengan dibangunnya sistem Satusehat maka seluruh informasi mengenai riwayat dan data pasien akan terpusat menajdi satu titik. Nahhh ada informasi baru lagi nih sobat medisin tentang perkembangan Platform satusehat.
Siapa yang tidak tahu tentang sebuah aplikasi yang sangat membantu selama pandemic Covid-19. Yaa betul Aplikasi peduli Lindungi. Semua informasi mengenai vaksin yang telah kita terima, kondisi daerah yang terkena dampak covid dan lainnya tersedia dalam 1 aplikasi. Kini aplikasi tersebut akan di alih fungsikan menjadi satusehat dengan sasaran informasi yang lebih luas tentang Kesehatan.
Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Setiaji ST., MSisudah memberikan informasi mengenai perubahan aplikasi Peduli Lindungi menjadi aplikasi bagian dari satusehat pada akhir Februari 2023.
“Kita sedang mentransisi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat, akan kita launching mudah-mudahan 28 Februari,”
Begitulah kata setiaji yang dikutip pada Sabtu (18/2/2023).
Selain itu, Setiaaji juga menjelaskan, pembaruan PeduliLindungi menjadi Satu Sehat Mobile untuk kegunaan yang lebih luas. Di mana, aplikasi ini dirancang tidak untuk Covid-19 saja, tapi seluruh penyakit juga akan ada di sana.
Dia kemudian menyebutkan berbagai fitur yang ada pada aplikasi ini.
Salah satunya, karena aplikasi sekarang sudah terhubung dengan wearable device, nantinya saat pengguna jalan kaki akan mendapat poin dan bisa ditukar dengan vitamin dan lainnya.
Selain itu aplikasi ini juga bisa dibuat untuk mengakses medical record atau riwayat kesehatan mulai dari hasil laboratorium, kardiologi, dan vaksin seperti polio.
“Ibu-ibu bisa akses vaksinnya, vaksin anak-anak, kan satu manfaat ya pada waktu nanti anaknya mau keluar negeri mau kuliah udah polio belum nah akan ada di dalam satu sehat aplikasi,”
Eitss… tetapi ada sesuatu yang selalu menjadi pertanyaan kita bersama. Akankah data kita aman? terlebih lagi ini adalah data Kesehatan yang sangat rawan untuk dibagiakan kesiapapun!
Menjawab keresahan ini Setiaji menjamin perlindungan keamanan data dan sudah mendapat penilaian dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSM) soal tata kelola. Kemenkes juga sedang mengajukan implementasi ISO 27001 untuk memastikan secara infrastruktur aplikasi dan lain sebagainya aman.